Berinus.com, Makassar – Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) se-Sulawesi Selatan kembali menggelar unjuk rasa di depan Markas Polisi Daerah (Mapolda) terkait lambannya proses hukum di Bulukumba. Rabu (14/7/2021).
Ketua Pengurus Koordinator Cabang (PKC) PMII Sulsel, Muhtar Mursalim mengatakan belum ada kepastian hukum atas kasus provokatif dan penganiayaan kader PMII di Bulukumba yang melibatkan kepala daerah.
“Belum ada langkah kongkrit yang di lakukan oleh Polres Bulukumba terkait laporan atas kasus provokatif dan penganiayaan terhadap kader PMII,” jelas Muhtar.
“Makanya sampai hari ini kami tetap mengawal, dan tuntutan kami masih tetap bahwa Bupati Bulukumba segera harus diproses dan diadili,” tambah Muhtar.
Muhtar mengungkapkan kader PMII akan menggelar aksi di Mapolres Bulukumba hingga Bupati yang melakukan tindakan yang tidak mencerminkan sikap seorang pemimpin harus di periksa.
“Besok PMII Bulukumba akan melakukan aksi besar-besaran di depan Polres Bulukumba dan kami di wilayah akan tetap mengawal sampai benar-benar Bupati bisa di periksa,” ungkap Muhtar.
Muhtar juga berharap Kapolda Sulsel jangan tutup telinga dalam penegakan hukum di daerah dan harus mengawasi kerja-kerja Polres di daerah dalam menegakkan hukum.
“Maka kami meminta Kapolda jangan tutup telinga. Hukum harus di tegakkan dan sesegera mungkin menegur Polres Bulukumba yang lamban menangani kasus ini,” tutupnya.